Sebuah TANYA berlari ke arahku
dengan mata merah,
nafas ngos-ngosan
Keringat berhamburan keluar
Ia akhirnya menggelapar pingsan
di sentral hatiku tanpa sadar
Kuangkat dia
kuamat-amati dia
Kucaritahu mau apakah dia
berlari jauh-jauh, dan terburu-buru
TERNYATA DIA BUTUH
ARTI HIDUPKU
DALAM ZAIARAH INI
SEBAGAI MANUSIA
MILIK ALLAH
MILIK DUNIA
Nenhum comentário:
Postar um comentário